Skip to main content

 

SMAN 2 Kusambi Gelar Gerakan Peduli Lingkungan untuk Antisipasi Banjir

Kusambi, Muna Barat - SMA Negeri 2 Kusambi menggelar Gerakan Peduli Lingkungan (GPL) pada hari Sabtu, 11 Mei 2024, sebagai upaya antisipasi banjir di wilayah setempat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah, bekerja sama dengan masyarakat sekitar.
GPL ini merupakan salah satu program sekolah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, siswa dan masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya banjir.
Acara GPL ini dimulai dengan membersihkan lingkungan sekolah, seperti drainase, selokan, dan halaman sekolah. Kemudian, dilanjutkan dengan penanaman pohon di sekitar sekolah dan area publik. Selain itu, diadakan juga sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan cara-cara mencegah banjir.
Kepala SMAN 2 Kusambi, La Ode Saidin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa GPL ini merupakan bentuk komitmen sekolah dalam menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya banjir.
"Banjir merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di wilayah ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui GPL ini, kita berharap dapat mencegah terjadinya banjir dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat," ujar Dede (siswa SMAN 2 Kusambi)
Kegiatan GPL ini mendapat sambutan positif dari siswa dan masyarakat. Haiden, salah satu siswa SMAN 2 Kusambi, mengatakan bahwa dia senang dengan kegiatan ini.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Kita dapat belajar bagaimana menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya banjir. Saya berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin," ujar Ratna.
Masyarakat sekitar juga menyambut baik kegiatan GPL ini. Wa Mila, salah satu warga masyarakat, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan.

"Saya senang sekali dengan adanya kegiatan ini. Lingkungan menjadi lebih bersih dan terawat. Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan dan diikuti oleh sekolah-sekolah lain," ujar Herman.
Gerakan Peduli Lingkungan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita dapat mencegah terjadinya banjir dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali.


Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH SWT

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke khadirat Alloh Swt, yang telah memeberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan ini sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Laporan yang kami susun ini berjudul “IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLOH SWT” Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran PAI untuk semester ganjil kelas XI SMAN 1 Cikatomas Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna , baik materi maupun cara penyajiannya. Namun demikian semoga Laporan ini dapat memberikan motivasi serta manfaat khususnya bagi kami, umumnya bagi semua pembaca. Banyak pihak yang membantu kami menyusun laporan ini. Untuk itu, pada kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam segi apapun selama penyusunan laporan ini. Hanya kepada Alloh kami memohon, semoga amal baik semua  pihak mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Alloh swt. Sebagai amal shale...

MATERI OSN SMA BIDANG TIK

Berikut Kami Sajikan Meteri untuk persiapan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :

PENDIDIKAN MASA ORDE LAMA, MASA ORDE BARU DAN MASA REFORMASI

BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Masalah Pendidikan sudah sepatutnya menentukan masa depan suatu negara. Bila visi pendidikan tidak jelas, yang dipertaruhkan adalah kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Visi pendidikan harus diterjemahkan ke dalam sistem pendidikan yang memiliki sasaran jelas, dan tanggap terhadap masalah-masalah bangsa. Karena itu, perubahan dalam subsistem pendidikan merupakan suatu hal yang sangat wajar, karena kepedulian untuk menyesuaikan perkembangan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sudah seyogyanya sistem pendidikan tidak boleh jalan di tempat, namun setiap perubahan juga harus disertai dan dilandasi visi yang mantap dalam menjawab tantangan zaman. Dengan lahirnya orde barudan tumpasnya pemberontakan PKI, maka mulailah suatu era baru dalam usaha menempatkan pendidikan sebagai suatu usaha untuk menegakkan cita-cita proklamasi 17 agustus 1945. Banyak usaha-usaha yang memerlukan kerja keras dalam rangka untuk mewujudkan suatu sistem...